1. kualitas bahan dasar.
Kualitas substrat menentukan daya tahan lensa dan keandalan lapisan.Substrat yang baik jelas dan cerah, waktu penggunaan yang lama dan tidak mudah menguning;Dan beberapa lensa tidak butuh waktu lama untuk menguning, dan bahkan lapisannya jatuh.Lensa bagus tanpa goresan, goresan, rambut, lubang, lensa miring ke pengamatan cahaya, hasil akhir yang tinggi.Tidak ada bintik-bintik, batu, garis-garis, gelembung dan retakan di dalam lensa, dan cahayanya terang.
2. Kelas lensa.
Lensa yang diproduksi secara massal dibagi menjadi beberapa tingkatan karena perbedaan kualitas intrinsik, dan harga produk superior dan inferior sangat bervariasi.
3. Indeks bias.
Semakin tinggi indeks bias, semakin tipis lensa, dan semakin tinggi harganya.
4. coating dan pengobatan anti-ultraviolet.
Lembaran resin dapat dikeraskan (tahan gores), anti-refleksi, anti-statis, tahan debu, pemrosesan pelapisan tahan air sebanyak selusin lapisan, pemrosesan pelapisan yang berbeda memiliki peran yang berbeda, jika mengurangi proses pemrosesan pelapisan, kualitas lensa akan sangat diskon.Demikian pula jika lensa tidak mencegah uv seperti lensa uv, maka sangat berbahaya bagi mata.
5. Merek lensa.
Perbedaan merek menyebabkan perbedaan kualitas dan harga.Kualitas lensa secara langsung tercermin dalam merek lensa.Lensa merek terkenal memiliki kualitas yang baik dan stabil.
6. Uji transparansi dan keseragaman optik lensa.
Pegang lensa sejauh 30 cm dari mata dan amati pemandangan di kejauhan melalui lensa.Jika pemandangannya jernih dan tanpa deformasi, dan tidak ada lompatan adegan saat menggerakkan lensa secara perlahan, transparansi dan keseragaman optik lensanya bagus.
7. Menentukan arah aksial lensa astigmatisme.
Pada selembar kertas kosong untuk menggambar garpu silang tegak lurus, letakkan lensa di grafik putar laba-laba di atas 30 sentimeter, lensa yang terlihat menggerakkan garpu silang, lensa di dalam dan ketika terhubung ke grafik lintas stroke, grafiknya positif silang, di mana kolom sumbu lensa dan garis lurus, kemudian lensa berulang kali bergerak sepanjang garis lurus;Amati garis mana yang lebih menyimpang dari garis di luar lensa saat bergerak, dan garis ini adalah arah sumbu hamburan.
8. Uji perpindahan pusat optik.
Gambarlah sebuah salib besar pada selembar kertas putih dalam garis tipis, jelas, dan lurus.Pegang lensa antara mata dan salib, amati bentuk salib dari cermin dengan satu mata, jika bagian dalam dan luar cermin tidak sejajar, Anda dapat memindahkan lensa, sehingga bagian dalam lensa dan bagian luar garis silang cermin.Gunakan kuas atau pulpen untuk menempatkan titik kecil di tengah silang lensa, yang merupakan pusat optik.Setelah menunjuk pusat optik kedua lensa, amati dan bandingkan apakah pusat optik bilateral simetris, dan ukur jarak antara kedua pusat dengan penggaris kecil untuk melihat apakah jarak antara kedua pusat konsisten dengan jarak yang ditentukan ke pupil .Jika salib di lensa bengkok, ini menunjukkan bahwa ada tekanan internal atau kerapatan optik lensa yang tidak merata.
9. memakai perasaan.
Pakai tanpa rasa, pusing, mata bengkak, objek pengamatan tidak kabur, tidak cacat.Saat membeli, pegang kacamata di tangan dan lihat objek yang jauh dengan satu mata melalui lensa.Goyangkan lensa ke atas dan ke bawah.Ilusi pergerakan objek yang jauh seharusnya tidak terjadi.
10. Perlindungan.
Lensa berkualitas tinggi dapat secara efektif memblokir sinar uv dan memberikan perlindungan uv yang efektif bagi pemakainya.
Waktu posting: 10 November-2021